Ada di ketinggian 634 mtr. diatas permukaan laut (setinggi Tokyo Tower), mulai sejak era ke-8 Nikko sudah jadi pusat kesibukan religius orang-orang Jepang. Kita dapat lihat buktinya dengan berkunjung ke kuil-kuil populer sebagai satu diantara warisan budaya dunia sesuai sama pernyataan UNESCO.
Di Nikko ada kompleks kuil serta makam Shogun Ieyasu Tokugawa, pendiri Dinasti Tokugawa. Disini ada dua kuil, yakni Toshugu Shrine serta Rinnoji Temple. Kuil itu tidak pernah sepi dikunjungi beberapa peziarah.
Kuil yang di bangun era ke-8 serta direkonstruksi sekian kali itu sekalian jadi pintu gerbang taman nasional, Nikko National Park, taman nasional object pariwisata pegunungan.
Toshugu Shrine begitu populer dengan ukiran-ukiran kayu yang menghiasi tiap-tiap bangunan, salah nya ialah pahatan kayu tiga monyet bijaksana serta ukiran kucing tidur.
Tidak jauh dari kuil itu ada satu diantara jembatan paling mashyur di Jepang, yakni Shinkyo Bridge. Jembatan lengkung bercat merah ini dulunya cuma diijinkan dilintasi keluarga kerajaan.
Jembatan yang ada diatas Sungai Daiya ini kerap jadi latar berfoto lantaran pemandangannya yang indah.
Tidak cuma bebatuan di sungai yang airnya jernih, hamparan pohon-pohon serta gunung di belakang jembatan ini bikin Shinkyo Bridge disebut-sebut sebagai jembatan paling indah di Jepang.
Idham Aisha, pemandu yang temani rombongan wartawan pada awal Desember 2016 lantas, menyampaikan Nikko National Park paling ramai dikunjungi pada musim gugur. " Warna daun yang beralih merah serta kuning begitu cantik, " tuturnya.
Walau sekian, musim dingin juga mempunyai pesonanya sendiri. Walaupun hawa dingin menggigit kulit, namun wisatawan dapat nikmati danau beku yang beralih manfaat jadi tempat ice skating. Air terjun paling populer di Jepang, Kegon, yang airnya beku.
Sumber : Kompas
Cc : http://palingasik.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar